Thursday, February 21, 2013

Merawat Sepeda Anda ( Jilid VI )


HELM DAN PAKAIAN SEPEDA
 
Disaat bersepedaan dibutuhkan keahlian untuk mengendalikan sepeda anda terutama di jalan raya, selain keahlian, anda sebaiknya memperhatikan accessories yang dibawa, antara lain : Helm dan Pakaian sepeda. Dibawah ini ada beberapa tips yang harus diperhatikan supaya aman dan nyaman.

1.   Berpakaian dengan benar. Pakailah helm khusus sepeda dan baju khusus sepeda dan usahakan pakaiannya berwarna terang. Cuaca yang tak menentu seperti sekarang ini sebaiknya siapkan jas hujan yang tidak menganggu keseimbangan dan kenyamanan anda disaat bersepeda. Dianjurkan memakai jas hujan khusus sepeda yang bisa anda dapatkan di toko-toko sepeda di kota anda.

2.   Selalu memperhatikan tanda-tanda/rambu-rambu lalu lintas. Di jalan raya, Tidak ada perlakuan khusus terhadap pembawa sepeda dijalan raya, seperti pengguna jalan lainnya, selalu mematuhi peraturan lalu lintas.

3.    Bersepedaanlah pada jalur yang benar. Jangan sekali-kali melawan arus jalan, karena pengemudi kendaraan bermotor tak selalu memerhatikan sepeda yang melaju di jalur jalan yang salah.

4.   Menurut beberapa penelitian, pemakaian headphone disaat bersepedaan akan menutupi telinga kita rapat-rapat sehingga kewaspadaan keadaan sekitarnya berkurang.

5.   Kedua tangan kita selalu dalam keadaan siap mengerem. Disaat kita bersepeda dalam kecepatan tinggi, tak bisa berhenti jika mengerem dengan menggunakan satu tangan dan usahakan menjaga jarak dengan kendaraan lain.

6.  Selalu memerhatikan jalan di belakang dan samping anda. Belajarlah untuk merespon segala keadaan yang ada di belakang dan samping anda tanpa harus kehilangan keseimbangan dan kendali sepeda anda.

7.  Gunakan lampu disaat malam hari. Menggunakan lampu disaat malam hari selain membuat jalan yang akan anda lalui terang, juga akan membantu pengemudi kendaraan lain mengetahui keberadaan anda. Tidak hanya lampu depan tapi juga dibutuhkan lampu yang dipasang dibelakang atau reflector. Dianjurkan menggunakan lampu yang lebih standard dan berkualitas bagus agar hasilnya bisa maksimal.

8.  Isyarat tangan untuk memberikan tanda. Jangan merasa segan atau malu dalam memberikan isyarat/tanda dengan menggunkan tangan anda kepada pengguna jalan lainnya tentang arah mana yang akan anda lalui.















Merawat Sepeda Anda ( Jilid V )



Merawat Shock Breaker - Stanchion

Bagi pengguna sepeda awam, shock breaker (pada bagian fork maupun rear shock breaker) merupakan bagian yang kurang diperhatikan. Hingga pada suatu saat part tersebut mengeluarkan bunyi ‘berdecit’ atau fungsi redam ‘guncangan’ nya dirasa tidak mumpuni, dengan mudah saja kita memvonis bahwa shock breaker tersebut “udah enggak enak nih”, kemasukan debu ‘lah… Padahal harusnya kita bertanya “Seberapa seringkah kita merawatnya?”

Pada Tips & Trik’ kali ini, kami coba menulis singkat tentang bagaimana merawat shock breaker khusus untuk bagian Fork, terutama pada bagian yang disebut Stanchion.
Seringkali terjadi bagian Shock Breaker pada Form ini terasa tersendat/keras sehingga berkurang efek rebound-nya. Penyebabnya diantaranya, pada komponen Stanchion atau tabung silinder shock jarang di-lumasi. Sebelumnya, silahkan lihat terlebih dahulu gambar berikut, dimana posisi stanchion tersebut pada Fork.

Bagaimana memberikan pelumas pada Stanchion, atau memberikan pelumas pada batang shock breaker sepeda. Caranya mudah, cukup mencari bahan pelumas dengan kandungan teflon. Mengapa harus pelumas dengan kandungan teflon? Perlu di ingat bahwa penahan silinder tabung shock breaker atau Stanchion mengunakan bahan sejenis karet sehingga belum tentu tahan terhadap tingkat asam tinggi.
Misalnya anda mencoba mengoleskan pelumas dengan ‘minyak goreng’ atau turunannya. Efek yang diberikannya justru bisa merusak karet shock anda, karena karet menjadi melar, getas dan akhirnya rusak. Oleh karena itu, Bahan terbaik adalah pelumas dengan kandungan Teflon, salah satu bahan yang dapat melindungi karet dan batang silinder shock. Jadi, hindari penggunaan pelumas dengan sifat asam atau turunannya.
Alternatifnya, kita bisa juga mengunakan pelumas khusus untuk melapisi Stanchion. Salah satu merk –maaf, bukannya promosi lho ya– pelumas yang sering digunakan Sobat biker diantaranya ‘Finish Line Chain Lube’ tipe Wet. Minyak ini bisa dimanfaatkan untuk pelumas rantai, komponen sepeda seperti Pulley sampai tiang shock / tube Stanchion (silinder shockbreaker).
Caranya:
  1. Bersihkan bagian Stanchion atau tabung silinder shock depan sepeda terlebih dahulu dan keringkan
  2. Berikan minyak Finish Line tipe Wet, dan oleskan disekeliling bagian karet Stanchion
  3. Tekan shock breaker sepeda, sehingga bekas minyak naik mengikuti tingginya travel shock anda.
  4. Tahap akhir, bersihkan sisa minyak yang tertinggal. Dan nikmati kembali kenyamanan shockbreaker anda.
Terima kasih dan semoga bermanfaat….

 BMX Razor 3.0

Merawat Sepeda Anda ( Jilid IV )



Memperbaiki dan Merawat Rem (Brakes) sepeda gunung (MTB)

Rem (brakes) merupakan komponen yang sangat penting dalam bersepeda, sangat berbahaya jika kita bersepeda tanpa adanya komponen ini. Rem depan maupun belakang sepeda kita tentunya memerlukan perawatan sehingga dapat berfungsi dengan baik sehingga kita aman dan nyaman dalam bersepeda.

Berikut kami coba memberikan Tips dan Trik langkah sederhana untuk memperbaiki dan merawat komponen Rem sepeda gunung anda. Siapkan Toolset, Pelumas dan Cairan pembersih, buku manual :

1. Periksa kampas rem sepeda anda, baik anda yang menggunakan tipe konvesional (V-brake) atau menggunakan tipe Disc brake (cakram).
- Untuk V-brake cek kampas rem baik depan dan belakang, pastikan ketebalan masih mencukupi dalam arti masih bisa menempel pada pelek (rims) sepeda anda jika tuas rem di tarik.
- Untuk Disc Brake (cakram) pastikan kampas rem anda baik depan ataupun belakang masih tebal dan masih bisa menempel pada cakram (disc) jika tuas rem (brake lever) ditarik.
Baik V-Brake atau Disc Brake pastikan kampas rem dapat bergerak secara bersama pada saat di lakukan pengereman.

2. Jika mempunyai buku panduan cara melakukan perawatan brakes (rem) sepeda anda, buku panduan tersebut dapat di jadikan acuan untuk perawatan, jika tidak ada,  tidak usah kuatir karena pada prinsipnya rem dengan V-brake dan Disc brake tidak terlalu berbeda jauh.
- Untuk V-brake jika kampas rem masih tebal dan layak tapi rem tidak berfunsi dengan baik, hal tersebut bisa terjadi karena setinggan knob pada tuas rem baik depan dan belakang yang terpasang di stang kemudi tidak diatur dengan benar.
Putur dan aturlah knob pengatur tarikan (kabel) baik depan dan belakang, sesuaikan dengan kebutuhan pengereman, usahakan ketika tuas di tarik tidak terlalu dalam (dekat dengan handlebar-kemudi) atau terlalu jauh.
Ingat! jangan lumasi kampas rem anda hal ini membuat licin gesekan kampas dengan pelek (rims)
Untuk pengaturan knob brake levers (tuas rem) anda memerlukan tools standart dan tang untuk pengencang knob.
- Untuk Disc Brake jangan takut rusak meski terlihat lebih rumit tapi jika di lakukan dengan benar semuanya pasti berhasil. Disc brake ada dua macam dalam MTB sepeda gunung, ada yang masih menggunakan kabel ada yang sudah menggunakan hidrolis system (minyak rem).
Untuk yang masih menggunakan kabel (kawat) pastikan jika tuas rem di tarik master rem dapat bekerja dengan benar. Ketika Tuas di tarik otomatis master rem bekerja dengan menekan kampas rem bagian dalam sehingga kampas rem menjepit disc brake (cakram). Jika kampas masih tebal dan rem tidak berfungsi dengan baik, bisa di coba dengan atur memutar kampas bagian luar sehingga terlihat lebih masuk (mendekati cakram).
Atur knob baik pada tuas rem dan  master rem, pastikan ketika tuas di tarik kampas menjepit cakram sempurna dan jarak tuas tidak terlalu dalam atau terlalu pendek  (jarak dengan handle bar stang kemudi) jika di tarik (pengereman)
Lumasi kawat rem dengan semprotan pelumas yang banyak di jual, jangan terlalu banyak karena jika mengendap dan bercampur kotoran akan menggumpal. Ingat! jangan lumasi kampas rem anda hal ini membuat licin gesekan antara kampas dan disc brake (cakram)
Untuk anda yang sudah menggunakan tipe hidrolik (minyak rem) pastikan minyak rem dalam kondisi selalu ada pada box master rem tuas (dekat handlebar) jika kosong segeralah isi dengan minyak rem standart yang banyak di jual.
Pastikan Jika tuas di tarik kampas dapat menekan disc (cakram) dengan sempurna. Sama halnya untuk setingan knob model kawat maupun hidrolis.
Jika kampas ada masih terlihat bagus dan tebal akan tetapi ketika di rem terdengar bunyi, bersihkan kampas dan cakram dengan menyemprotkan WD-40 atau dengan menggosok cakram dengan air sabun dan lap dengan kain bersih. Lakukan hingga bunyi hilang.

3. Untuk mengganti kampas rem yang sudah aus atau tipis siapakan kunci L dan peralatan standart lainnya.
Untuk melepas dan menggati model rem V-brakes sangat sederhana caranya, tekan kedua sisi dudukan kampas lepas kawat pengaitnya. Setelah dudukan lepas barulah lepas kampas rem dengan kunci L. Untuk mempermudah penggantian lepaslah dulu roda depan dan belakang anda.
Untuk Mengganti kampas rem model disc brake (cakram) siapkan toolset standart lepas roda depan dan belakang, lepaslah master rem sehingga anda dapat leluasa membongkar kampas rem (jika ada buku petunjuk produk master rem yang anda pakai ikutilah secara seksama).
Untuk disc brake dengan master rem hidrolis anda perlu sedikit ketelitian di sini, pastikan ketika melepas master dari cakram jangan sampai tuas rem tertekan, karena akan membuang percuma minyak rem pada box minyak. Ikuti buku petunjuk dengan seksama untuk penggantian campas rem. Rem dengan teknologi hidrolis sudah ada yang menggunakan piston (seperti sepeda motor cakram) piston ini berfungsi menekan kampas rem.
Rawatlah selalu kebersihan kampas rem anda, cek selelu kondisi tuas, kabel dan minyak rem. Jika sepeda gunung anda habis di pakai di medan offroad dan banyak kotoran yang menempel segeralah bersihkan.
Komponen sepeda yang terawat akan memberikan kenyamanan dan keamanan ketika bersepeda.
Terima kasih dan semoga bermanfaat….

 Collosus DH 1.0

Tuesday, February 19, 2013

Merawat Sepeda Anda ( Jilid III )



Kapan untuk menganti rantai

Merawat rantai sepeda ternyata tidak rumit. Tetapi tidak banyak yang mengetahui teknik untuk menjaga rantai sepeda. Berapa lama harus membersihkan dan merawat rantai sepeda, kapan kita perlu memberikan pelumas untuk rantai sepeda. Atau kapan waktu untuk melakukan pengantian rantai sepeda. Tanda-tanda rantai perlu diperbaiki dan cara membersihkan rantai sepeda :

Indikator yang perlu diawasi oleh pengendara ketika rantai perlu diperhatikan.
  • Sistem gigi sepeda atau ketika memindahkan gigi sepeda terasa kurang enak atau tidak mudah masuk walaupun sudah melakukan setting RD dan FD.
  • Rantai suka lepas atau terselip di bagian gigi depan.
  • Mulai terdengar suara berdecit pada bagian rantai
  • Terkadang terdengar suara yang timbul akibat rantai terlalu kering.

Informasi diatas adalah sebagian tanda tanda bahwa komponen rantai sepeda perlu diperhatikan. Apakah kita harus menganti, memberikan pelumas dapat di ikuti saran dibawah ini.

Kapan rantai perlu diberikan pelumas rantai
  • Untuk sepeda on road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 250km
  • Untuk sepeda off road, rantai perlu diberikan pelumas bila mencapai jarak 100km.
  • 2 saran diatas hanyalah angka rata rata. Tetapi setiap pesepeda dapat memperkirakan kapan rantai perlu diberikan pelumas sesuai kondisi dan medan yang sering dilalui oleh sepeda. Bisa saja lebih singkat atau lebih lama. Tergantung berat tidaknya medan sepeda yang dilalui.
Kapan kita perlu menganti rantai sepeda.
Rantai sepeda adalah komponen dari sepeda yang sangat penting. Tetapi sering terlupakan, padahal komponen yang satu ini paling rentan aus. Uniknya komponen rantai ternyata menjadi bagian paling minim mengalami kerusakan dibandingkan bagian ban dan rusaknya RD sepeda. Kondisi kerusakan rantai sepeda hanya memiliki satu kondisi, yaitu Putus. Dibawah ini saran dari profesional dan kalangan amatir atas perlakukan sebuah rantai, dan kapan waktunya untuk menganti dengan yang baru.
  • Ada yang mengatakan , rantai saya baik baik saja. Rantai yang saya gunakan adalah rantai yang saya beli bersama sepeda. Walaupun dimedan tertentu, rantai menyulitkan saya dan sering melompat. Seperti  tidak tepat masuk ke gigi depan atau belakang sepeda, tetapi kondisi rantai saya tetap ok. Kami tidak memberikan komentar apapun atas pendapat yang satu ini.
  • Ada pendapat lain, sebaiknya rantai diganti setelah pemakaian 2 tahun. Pendapat ini diberikan oleh mereka yang sudah berpengalaman mengunakan sepeda untuk medan XC.
  • Pendapat dari kalangan profesional mengatakan, pengantian rantai bila sepeda sudah menempuh perjalanan sejauh 500-700km. Bila dihitung pada sebuah perjalanan sepeda dengan medan XC setiap minggu dengan jarak 30km. Sekitar 1 sampai setengah tahun, adalah waktu untuk menganti rantai sepeda. Hitungan yang akurat tetapi sulit bagi penguna awam.
  • Yang lainnya menyarankan menganti rantai bila sepeda sudah berjalan sampai 1500 - 4000km.
  • Menganti bagian rantai sepeda secara rutin akan memberikan kenyamanan bagi pengendara, dan menghindari terjadi rantai putus. Tinggal diperkirakan kapan waktunya untuk menganti rantai sepeda dengan yang baru. Jangan menunggu rantai sepeda anda putus, khususnya mereka yang sering melakukan perjalanan ke daerah pegunungan dengan sepeda.
  • Bersihkan rantai setelah melakukan perjalanan, khususnya setelah melakukan perjalanan diarea becek / lumpur , berdebu atau hujan.
  • Bersihkan rantai dengan kain kering untuk mengangkat kotoran yang menempel pada rantai sebelum dibersihkan
  • Jika perlu gunakan sikat untuk membersihkan rantai.
  • Jangan lupa bagian lain yang perlu dibersihkan seperti pulley (gear yang menempel pada RD), sprocket dan gigi depan.
  • Bila ada debu atau tanah yang membandel, gunakan sabun biasa. Tetapi tidak mengunakan sabun seperti deterjen yang memiliki sifat pelarut kotoran.
  • Bila perlu gunakan air sedikit hangat untuk membersihkan rantai.
  • Sekali lagi jangan gunakan sabun seperti deterjen dengan konsentrasi tinggi, karena akan merusak rantai dan melarutkan minyak yang ada.
  • Keringkan rantai dengan mengunakan kain untuk mengeringkan rantai, dan diamkan sebelum diberikan pelumas..
Kapan untuk memberikan pelumas rantai setelah dibersihkan.
  • Setelah rantai di cuci atau dibersihkan, sebaiknya langsung diberikan pelumas.
  • Pastikan kondisi rantai benar benar kering.
  • Gunakan pelumas ( Finish line ) khusus untuk rantai. Gunakan pelumas sesuai medan sepeda seperti 2 jenis yaitu minyak pelumas rantai untuk medan kering / Dry dan basah / Wet.
  • Jangan terlalu banyak memberikan pelumas, karena akan memberikan kesempatan debu atau kotoran lebih banyak menempel pada rantai.
  • Berikan pelumas pada bagian pin dimana bagian tersebut akan selalu terjadi gesekan. Dan bukan pada bagian luar ring bagian rantai
  • Bersihkan minyak yang terlalu banyak menempel pada rantai bagian luar dengan kain
Bagaimana menjaga rantai sepeda terhadap posisi gigi sepeda.
Rantai dirancang dengan sisi fleksibel minimum terhadap sudut gigi sepeda. Untuk menjaga kondisi rantai tetap baik, ada baiknya melakukan perlakukan dibawah ini.
Hindari terlalu sering mengunakan gigi sepeda dengan posisi besar dan kecil antara Sprocket dan Gear depan sepeda. Karena akan membuat kondisi rantai semakin fleksibel, dan dampaknya membuat renggang pin pada rantai.

Terima kasih dan semoga bermanfaat….

Cleo 1.0

Cleo 2.0
Cleo 3.0
 Cleo 4.0
 Cleo 5.0