Tuesday, February 19, 2013

Merawat Sepeda Anda ( Jilid I )

Merawat sepeda merupakan kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan seusai gowes. Merawat sepeda ini merupakan kewajiban bagi penikmat sepeda yang bertujuan agar tunggangan menjadi awet dan siap untuk trek berikutnya. 
Anda tidak perlu menjadi teknisi handal untuk bisa melakukan perawatan rutin, tidak perlu juga punya peralatan mekanik secara khusus. yang perlu anda punyai adalah kemauan untuk meluangkan waktu merawat sepeda.

Setelah anda memiliki kemauan dan waktu, berikutnya adalah siapkan Tools satu set, kuas cat kecil, sikat gigi bekas, sikat lantai kamar mandi, degreaser dan lubricant. Semua peralatan ini dapat anda beli toko sepeda langganan anda, kecuali sikat gigi bekas dan sikat lantai, tentu saja.

Pertama, cuci bersih sepeda dengan cara menggunakan air dari selang dengan tekanan sedang. jangan pernah mencuci sepeda sekotor apapun dengan menggunakan air bertekanan tinggi. air bertekanan tinggi akan membuat air masuk ke sela – sela komponen dan tidak dapat dikeluarkan dengan mudah. selain itu penggunaan air bertekanan tinggi akan membuat minyak pelumas lepas dari perlekatan dengan komponen misal : bearing, peluru besi yang seharusnya dilindungi. 

Pakailah sabun atau paling bagus shampoo cuci sepeda (Bike Wash). Gunakan sikat lantai untuk merontokkan dan membersihkan ban dari lumpur kering dan kotoran lain. Ingat sikat yang terlalu kaku bisa melukai permukaan ban dan bahkan meninggalkan bekas parut. Pergunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan bagian – bagian yang sulit dijangkau seperti Tube seputar Front Derailleur (FD), bagian dalam Sprocket Cassete, dan lain – lainnya. bersihkan Sprocket Cassete dan Rantai dengan kuas sambil disemprot dengan air dari selang.

Segera keringkan Frame / Rangka sepeda dengan kain khusus penyerap air. coba miringkan sepeda ke kiri dan kanan untuk membuang air yang terperangkap masuk. tidak lupa berdirikan sepeda dengan roda belakang beberapa saat untuk mengalirkan air yang tersisa. beberapa pabrikan sepeda membuat lubang buangan air di beberapa bagian frame untuk memudahkan air mengalir keluar. silakan dilihat dan dicermati bagian mana saja itu. biasanya di Chain Stay bagian dalam dekat dengan Free Hub, kemudian Bottom Bracket bagian bawah.

Langkah selanjutnya, lepaskan rantai dengan bantuan alat pembuka rantai. semprot dengan degreaser. jangan gunakan WD40 kecuali memang kondisi rantai anda telah benar-benar parah, misal karatan. gantung rantai dan biarkan beberapa saat sampai seluruh sisa kotoran yang menempel luruh. jangan semprotkan degreaser selama rantai masih terpasang. ini berisiko cairan masuk ke As Bottom Bracket atau Free Hub dan melarutkan grease yang terpasang.
Jangan pernah gunakan minyak tanah untuk membersihkan Rantai, Sprocket Cassete dan Crank Set. selain minyak tanah semakin jarang didapatkan juga berisiko membuat beberapa bagian komponen khususnya yang terbuat dari karet serta plastik elastis akan mengeras dan bahkan bisa kehilangan fungsinya.

Tunggu sampai rantai benar – benar kering dan bersih. setelah itu lumasi dengan Lubricant khusus rantai (Finish Line). Biasanya ada dua tipe, kering dan basah. pergunakant tipe basah saat sepeda sering dipergunakan di trek basah. begitu sebaliknya. setelah itu pasang kembali rantai ke tempatnya.
Berikan Lubricant di daerah Derailleur baik depan dan belakang. cobalah mainkan shifter dan pastikan keduanya berjalan dengan sempurna.

Selagi menunggu rantai kering, anda dapat merawat Frame / Rangka dengan memberikan zat pelapis frame. polisher ini ada yang dilengkapi dengan teflon untuk melindungi frame dari cacat akibat benturan benda keras seperti kerikil.

Lakukan pengecekan beberapa bagian komponen dengan alat/kunci yang sesuai. hampir semua sepeda sekarang menggunakan Tools. cek Stem, Headset, Handle Bar, RD, FD, dan semua bagian mekanis, pastikan semuanya telah terpasang dengan baik.

Terima kasih dan semoga bermanfaat. (Sumber : Internet)

 
Xtrada 3.0

Xtrada 4.0
Xtrada 5.0


No comments:

Post a Comment